Devosi dan Novena yang Umum di Gereja Katolik
Devosi dan Novena yang Umum di Gereja Katolik – Dalam Gereja Katolik, perayaan Ekaristi menjadi puncak dari doa dan perayaan iman. Namun, doa tidak sebatas pada peraaan ekaristi saja.Tuhan sendiri mengajarkan adanya doa Bapa Kami seperti yang ada dalam Injil dan menjadi salah satu doa dasar yang diketahui dan didoakan oleh orang katolik di seluruh dunia. Doa pribadi hingga doa bersama juga menjadi bentuk dan praktik doa yang ada. Bentuk doa itu ada banyak sekali dan doa pribadi tentu adalah bentuk doa paling mendasar dengan tiap orang berdoa dan berkomunikasi dengan Tuhan. Selain itu, dalam tradisi Gereja Katolik juga dikenal devosi. Devosi ini berasal dari bahasa Latin devotio yang bisa diartikan sebagai bentuk kebaktian dan diwujudkan dalam suatu doa khusus. Devosi yang sudah resmi dan menjadi tradisi dalam Gereja Katolik hadir dalam banyak bentuk. Devosi ini menjadi suatu bentuk doa yang berada di luar dan terpisah dari liturgi.
Devosi menjadi suatu penghayatan dan kebaktian khusus yang ditujukan kepada Allah. Ada doa-doa dan rumusan yang sudah secara resmi hadir dalam Gereja. Selain kebaktian pada Allah, ada juga bentuk penghormatan dan doa dengan perantaraan Bunda Maria hingga orang-orang kudus atau santo dan santa tertentu. Salah satu bentuk devosi yang sudah ada sejak lama adalah jalan salib. Sesuai namanya, ini adalah suatu bentuk devosi yang hadir layaknya dalam suatu bentuk perjalanan. Ini adalah suatu perjalanan salib yang meneladani kisah sengsara Yesus Kristus mulai dari perjalanan memanggul salib hingga akhirnya sampai di titik penyaliban di Puncak Golgota. Jalan salib hadir dalam peristiwa-peristiwa dengan permenungan kisah yang berbeda. Selain berdoa dan merenungkan kisah sengsara, umat pun diajak untuk menghormati Salib yang menjadi tanda penebusan dosa bagi semua umat manusia. Jalan salib biasanya hadir dengan gambar seesuai urutan kisah sengsara dan banyak juga yang memadukan jalan salib dengan perjalan ke tempat ziarah sehingga umat bisa sampai ke titik utama ziarah dalam suatu suasana doa.
Devosi lainnya adalah Adorasi Sakramen Maha Kudus, Biasanya, umat pun langsung menyebutnya sebagai Adorasi. Adorasi ini adalah bentuk pujian dan penghormatan pada Sakramen Maha Kudus. Umat biasanya berdoa dengan panduan yang sudah disediakan atau bermeditasi dan berdoa secara pribadi di hadapan Sakramen Maha Kudus yang sudah ditahtakan dalam Monstrans. Salah satu adorasi ini dilakukan saat tuguran usai perayaan Ekaristi Hari Raya Kamis Putih. Di akhir misa, ada perarakan dan pentahtaan Sakramen Maha Kudus dan dilanjutkan dengan adorasi dan tuguran. Namun sekarang ini, sudah banyak paroki dan tempat ziarah yang menyediakan kapel adorasi.
Seperti yang sudah disebutkan, devosi tidak saja ditujukan langsung kepada Allah. Ada bentuk penghormatan juga pada orang kudus dalam Gereja Katolik, dan salah satu yang paling umum adalah devosi pada Bunda Maria. Bentuk devosi pada Bunda Maria ini hadir dalam banyak bentuk. Bahkan, doa Angelus dan Doa Ratu Surga adalah salah satu bentuk devosi ini. Tentu saja, bentuk devosi pada Bunda Maria yang paling populer adalah Doa Rosario dengan rumusan baku yang sudah ada dari jaman ke jaman dengan peristiwa-perisstiwa yang direnungkan tiap harinya. Di beberapa paroki dan komunitas, hadir pula bentuk devosi berupa Legio Mariae. Ini adalah suatu persekutuan doa dan penghormatan pada Bunda Maria.
Selain devosi, ada pula novena. Novena ini menjadi bentuk lain dari doa. Novena biasanya diartikan sebagai bentuk doa dengan ujud khusus. Doa dengan ujud khusus ini biasanya dilakukan dalam durasi sembilan hari berturut-turut dengan jam dan waktu yang sama. Ini menjadi suatu bentuk tekad dan komitmen seseorang dalam berdoa dan memohonkan permintaan. Novena ini biasa didoakan ketika seseorang sedang mengalami kesulitan atau sedang memohonkan sesuatu yang sangat penting dalam hidup. Seperti devosi, novena juga mempunyai banyak bentuk. Salah satu yang paling populer adalah Novena Tiga Salam Maria. Novena ini sangat populer dan banyak orang yang sudah mendapatkan mukjizat dari Tuhan dengan perantaraan doa melalui Bunda Maria.
Novena Hati Kudus Yesus adalah novena lain yang populer. Doa ini ditujukan untuk memohon kerahiman Hati Yesus yang Maha Kudus untuk memberikan berkat dan kekuatan pada umat yang berdoa pada-Nya. Devosi ini tidak saja dikenal di Gereja Katolik tapi juga di Gereja Anglikan dan gereja lainnya. Doa ini merupakan suatu doa yang diperkenalkan oleh seorang biarawati. Biarawati itu bernama Marguerite Marie Alacoque yang berasal dari suatu biara di Prancis. Pada suatu hari, sang biarawati mendapatkan berkat berupa penglihatan dari Tuhan yang mengajak dan mengajarkan doa novena ini. Novena pun kemudian dikenal luas dari sang biarawati itu. Ini menjadi suatu bentuk novena yang diakui usai Pasu Pius XII menerbitkan ensiklik terkait peristiwa istimewa ini.
Novena lain yang juga sering didaraskan dan didoakan adalah novena Santo Antonius Padua. Santo Antonius ini adalah sosok biarawan dan orang kudus dari Ordo Fransiskan. Semasa hidupnya, Santo Antonius Padua memperoleh berkat istimewa untuk mendapatkan penglihatan dari Allah dan ini terjadi tidak saja satu kali tapi berulang kali. Penglihatan ini diterima Santo Antonius karena keteladanan hidupnya yang sangat suci. Doa novena dengan perantaraan Santo Antonius Padua ini biasanya untuk meminta pertolongan dari Tuhan ketika mengalami kehilangan sesuatu yang berharga. Generasi muda banyak juga yang mendoakan novena ini untuk memohon pasangan hidup pada Tuhan.